bibit rambutan terbaik

5 Jenis Bibit Rambutan Terbaik Yang Cepat Berbuah

Diposting pada

Dengan menanam bibit rambutan binjai, rambutan rapiah, atau rambutan garuda sendiri di rumah, maka Anda akan memiliki kesempatan untuk bisa memanen buah rambutan langsung dari kebun atau halaman rumah Anda sendiri tanpa harus membelinya ke pasar buah atau super market.

Karena jenis atau varietas rambutan binjai, rapiah dan garuda merupakan bibit rambutan tabulampot yang dapat ditanam di dalam pot besar atau planter bag dan juga merupakan jenis bibit rambutan genjah yang cepat berbuah dan tidak harus menunggu pohon menjadi tinggi hingga berumur bertahun-tahun lamanya.

Buah rambutan merupakan salah satu buah asli Indonesia yang cukup banyak penggemarnya. Kebanyakan bibit pohon rambutan selama ini di dapatkan dari biji sehingga membutuhkan waktu yang lama hingga sampai berbuah.

Beruntung saat ini bibit rambutan okulasi atau cangkok bisa didapatkan dengan mudah sehingga memiliki pohon rambutan dengan cara menanamnya sendiri bisa dilakukan dengan lebih mudah.

Harga Bibit Rambutan

Harga bibit rambutan dibanderol dengan harga termurah mulai dari Rp10 ribuan per bibit yang sudah berbentuk bibit tanaman hidup dengan panjang 30 cm sampai dengan 60 cm.

Untuk mendapatkannya, Anda tidak perlu pergi dan mencarinya ke tempat-tempat penjual bibit tanaman ataupun penjual tanaman hias karena bisa Anda beli secara online di marketplace populer seperti Lazada, Shopee, Bukalapak, atau yang lainnya.

5 Jenis Bibit Rambutan Terbaik Yang Cepat Berbuah

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan juga berkualitas baik untuk kesehatan ketika Anda ingin berkebun dan menanam pohon rambutan di dalam pot atau secara tabulampot, pergunakanlah hanya pupuk organik dan juga pestisida organik untuk perawatannya.

1. Bibit Rambutan Binjai

bibit rambutan binjai cepat berbuah

Bibit rambutan hasil okulasi yang pendek dan cepat berbuah

CEK PROMO DI LAZADA CEK PROMO DI LAZADA CEK PROMO DI SHOPEE CEK PROMO DI SHOPEE

Rekomendasi bibit rambutan terbaik yang pertama adalah rambutan Binjai yang sesuai dengan namanya “Binjai” yang merupakan nama sebuah wilayah yang ada di Sumatera Utara.

Jenis rambutan Binjai ini banyak diklaim lebih unggul dari segi rasa dan juga kemudahan untuk di budidaya secara tabulampot jika dibandingkan dengan jenis lainnya termasuk rambutan Aceh yang sudah cukup populer sejak dulu.

Berapa lama pohon rambutan di dalam pot (tabulampot) dapat berbuah?

Waktu yang dibutuhkan agar pohon rambutan yang ditanam di dalam pot atau planter bag adalah minimal 1 tahun atau 2 tahun setelah penanaman. Dan tentu saja waktu 1 atau 2 tahun merupakan waktu yang jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan apabila menanam pohon rambutan dari biji di tanah langsung.

Jika Anda membelinya secara online, bibit tersedia dalam bentuk tanaman hidup yang sudah memiliki panjang atau tinggi sekitar setengah meter.

2. Bibit Rambutan Rapiah

bibit rambutan rapiah tabulampot

Varietas rambutan tabulampot terlaris

Rekomendasi selanjutnya adalah tanaman rambutan Rapiah yang untuk saat ini cukup laris manis penjualan bibitnya terutama secara online yang juga dijual dengan banderol harga mulai dari Rp 10 ribuan per bibit.

Apa itu rambutan rapiah?

Rambutan Rapiah merupakan jenis atau varietas rambutan yang berasal atau pada awalnya dikembang biakan di daerah DKI Jakarta tepatnya dari pasar Minggu Jakarta Selatan pada sekitar bulan Maret tahun 1985. Menurut sumber jakarta.litbang.pertanian.go.id yang merupakan situs resmi dinas pertanian pemerintah DKI Jakarta.

3. Bibit Rambutan Gading (Rambutan Kuning)

bibit rambutan gading kuning

Kebanyakan buah rambutan memang akan berubah menjadi merah dan akan terus bertambah merah hingga merah kehitaman. Dan warna merah pada buah rambutan juga sebagai pertanda bahwa rambutan sudah masak dan sudah memiliki rasa manis.

Akan tetapi berbeda dengan rambutan gading atau rambutan kuning yang satu ini, meskipun warna kulitnya masih kuning dan belum kemerahan, rambutan ini sudah matang dan sudah berasa manis bercampur asam.

Dari kebanyakan varietas rambutan gading memang memiliki daging buah yang lebih tipis dan tidak terlalu ngelotok, akan tetapi hal tersebut justru terkadang membuatnya menjadi lebih baik daripada rambutan yang terlalu ngelotok akan tetapi lapisan biji yang seperti kayu ikut terbawa dan termakan juga.

4. Bibit Rambutan Garuda

bibit rambutan garuda jumbo

Rambutan jumbo berdaging tebal dan ngelotok

Varietas rambutan Garuda cukup terkenal akan ukuran buahnya yang besar, berdaging tebal serta ngelotok, dan juga memiliki rasa yang manis dan cenderung kering.

Agar Anda dapat menanam pohon rambutan pada pot atau planter bag, pastikan yang Anda beli adalah bibit rambutan Garuda okulasi atau yang berasal dari cangkok agar bisa berbuah lebih cepat.

5. Bibit Rambutan Antalagi

bibit rambutan antalagi paling manis

Varietas rambutan paling manis

Rambutan apa yang paling manis? jika ada pertanyaan seperti ini, maka jawabannya bisa ada pada rambutan Antalagi ini. Dan hingga saat ini, status buah rambutan yang paling manis banyak tertuju kepada rambutan Antalagi.

Rambutan Antalagi tergolong varietas yang untuk saat ini sudah cukup jarang di tanam atau di budidaya, dan kemungkinan karena pada satu pohon tidak dapat menghasilkan sebanyak varietas atau jenis rambutan lainnya.

Meskipun untuk banyaknya tingkat produksi buah yang agak kurang, tapi soal rasa manis, rambutan Antalagi yang berasal dari daerah Kalimantan Selatan ini masih menjadi jagonya.

Cara Menanam Bibit Rambutan untuk Hasil Panen Melimpah

cara menanam bibit rambutan

Waktu terbaik untuk menanam bibit pohon rambutan adalah pada awal musim hujan. Ini akan membantu bibit beradaptasi dengan baik dan mendapatkan kelembaban yang cukup untuk tumbuh.

  • Persiapan Lubang Tanam

Buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 60 cm x 60 cm x 60 cm. Campurkan tanah galian dengan pupuk organik, seperti pupuk kandang atau kompos. Ini akan memperkaya nutrisi tanah dan membantu pertumbuhan akar bibit.

  • Penanaman Bibit

Letakkan bibit rambutan di tengah lubang tanam dengan hati-hati. Pastikan akar tidak terlipat atau rusak. Tutup lubang dengan tanah yang telah dicampur pupuk organik. Siram bibit dengan air secukupnya untuk memadatkan tanah di sekitar akar.

Perawatan Tanaman Rambutan

  • Penyiraman

Tanaman rambutan membutuhkan penyiraman teratur, terutama saat musim kemarau. Siram tanaman pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan yang berlebihan. Jaga kelembaban tanah dengan memberikan mulsa organik di sekitar batang pohon.

  • Pemupukan

Pupuk organik dan anorganik dapat diberikan secara berkala untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman rambutan. Pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos dapat diberikan setiap 6 bulan sekali, sedangkan pupuk anorganik seperti NPK dapat diberikan setiap 3 bulan sekali.

  • Pemangkasan

Pemangkasan diperlukan untuk membentuk arsitektur pohon yang baik dan meningkatkan produksi buah. Pangkas cabang-cabang yang terlalu rimbun atau mati untuk meningkatkan sirkulasi udara dan sinar matahari.

Penutup:

Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas, Anda dapat menanam bibit rambutan dengan baik dan menghasilkan panen yang melimpah. Pastikan untuk selalu memantau pertumbuhan tanaman dan memberikan perawatan yang tepat agar rambutan dapat tumbuh sehat dan produktif.