Untuk menanam buah melon skala pertanian besar, sebaiknya membeli bibit melon atau benih melon yang sudah terpercaya memiliki kualitas bagus. Salah satu indikatornya adalah benih tersebut diproduksi oleh perusahaan penyedia benih yang bermerk.
Karena pada setiap perusahaan penyedia bibit dan benih yang bermerk, sudah barang tentu merka memiliki laboratorium untuk penelitian dan pengembangan benih tanaman sendiri, sehingga risiko benih terkontaminasi hama tanaman berbahaya seperti virus dan jamur akan lebih terminimalisir.
Dan hingga saat ini, kerusakan tanaman yang diakibatkan oleh virus adalah sesuatu yang paling menakutkan bagi petani, karena memang lebih sulit dikendalikan jika dibandingkan dengan jenis-jenis hama pengganggu tanaman lainnya seperti belalang, ulat, atau jenis kutu-kutuan lainnya.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi bibit melon terbaik versi BestList, beserta link ke penjual yang sudah terpercaya di marketplace Lazada atau Shopee. Dan benih-benih ini tidak hanya dapat ditanam pada pertanian skala besar saja, karena cocok juga ditanam untuk pertanian skala rumahan.
8 Rekomendasi Jenis Bibit Melon Terbaik di Indonesia
1. Melon Gracia F1 – Cap Panah Merah
Jenis bibit melon hijau daging putih
Rekomendasi bibit melon terbaik yang pertama adalah bibit melon Gracia F1 yang disediakan oleh perusahaan Cap Panah Merah. Gracia F1 merupakan jenis melon dataran rendah yang sudah bisa mulai dipanen ketika sudah berumur sekitar 70 hari setelah tanam.
Bentuk buah pada melon Gracia F1 ini adalah lonjong, dengan kulit luar berwarna hijau dan memiliki aroma wangi yang cukup kuat. Bobot berat per buah bisa mencapai hingga 2 kg lebih.
Dan yang lebih membuat jenis melon ini banyak disukai para petani di Indonesia adalah bahwa melon Gracia ini termasuk yang tahan terhadap virus Gemini.
Baca juga:
2. Melon New Madesta F1 – Cap Panah Merah
Jenis melon hijau gelap daging orange
Rekomendasi yang berikut ini masih disediakan oleh merk atau perusahaan yang sama, akan tetapi menawarkan jenis melon yang berbeda yakni New Madesta F1, yang merupakan sebuah varietas melon yang sudah lebih dikembangkan dari varietas sebelumnya Madesta F1.
Bibit Melon New Madesta F1 ini memiliki bentuk lonjong dan bisa membuahkan buah yang lebih besar, karenamuntuk bobot per buahnya hingga mencapai 3 kg. Dengan masa panen atau umur panen mulai dari 70 hari setelah tanam.
Rasa daging melon New Madesta yang juga cukup banyak ditanam oleh petani ini memiliki karakteristik yang renyah dan juga memiliki rasa yang manis.
3. Melon Alisha F1 – Cap Panah Merah
Jenis melon kuning rasa manis
Melon Alisha F1 ini merupakan jenis melon kuning yang disediakan oleh Cap Panah Merah, yang dari sejak dihadirkan ke pasaran cukup direspon positif oleh para petani melon. Karena selain melon ini memiliki warna kulit kuning pekat yang dianggap lebih menarik dari pada yang berwarna hijau, rasa pada buah melon Alisha ini juga cukup manis.
Harga benih melon Alisha F1 ini dibanderol mulai dari Rp 13 ribuan untuk kemasan original Cap Panah merah yang berisi 5 butir biji, shingga untuk Anda yang ingin menanam skala rumahan juga masih tetap bisa. Tapi tersedia juga kemasan yang berisi ratusan butir untuk petani skala besar.
Apakah melon kuning Alisha F1 ini cocok ditanam di dataran tinggi? jawabannya adalah tidak. Karena melon ini lebih cocok dan dapat dibudidaya dengan potensi hasil yang maksimal pada dataran rendah dan ketika pada musim kemarau.
4. Melon Pertiwi Anvi
Jenis bibit melon hijau berbentuk bulat
Bibit melon Pertiwi seperti yang satu ini juga cukup laris penjualannya dan banyak ditanam oleh para petani di Indonesia. Melon Pertiwi Anvi merupakan benih hibrida F1 yang diproduksi juga oleh merk perusahaan pembuat benih tanaman lokal asli Indonesia oleh karena itu, Pertiwi juga membuat slogan ” Karya Anak Bangsa Untuk Kemakmuran Petani”.
Harga benih melon dari PT Agri Makmur Pertiwi memang dibanderol lebih murah dari Cap Panah Merah, karena untuk kemasan yang berisi 600 butir biji hanya dibanderol kurang dari Rp 200 ribuan.
5. Melon Golden Canary – Daily Farm
Secara penampilan warnanya yang keemasan hingga kuning, bibit melon Golden Canary ini juga mirip dengan melon Alisha F1 Cap Panah Merah, akan untuk melon ini memiliki ukuran yang lebih kecil.
Dan dengan ukuran yang lebih kecil, pemasarannya juga akan lebih mudah jika dibandingkan dengan jenis melon yang berukuran besar karena bisa dijual dengan harga yang lebih ekonomis untuk per buahnya.
Untuk Anda yang ingin menanamnya di halaman rumah, bibit melon Golden Canary ini juga cocok terlebih lagi warnanya yang keemasan yang akan berfungsi juga sebagai tanaman hias di halaman rumah Anda.
6. Melon Jumbo F1 – Bintang Asia
Jenis melon jumbo yang berbobot hingga 4kg per buah
Bibit melon Jumbo F1 dari merk Bintang Asia dapat tumbuh dan membuahkan hasil hingga dengan bobot berat antara 3 sampai dengan 4 kg per 1 buahnya. Oleh karena itu jugalah kemudian melon ini dinamakan sebagai melon jumbo karena memang memiliki ukuran yang lebih besar dari ukuran melon biasa.
Dikarenakan disediakan oleh Bintang Asia yang merupakan salah satu perusahaan penyedia benih tanaman terpercaya, jadi untuk Anda yang bisa menanam benih melon ini pada lahan pertanian luas juga cocok karena kualitas benihnya memang lebih terjamin bebas virus dan juga lebih tahan terhadap virus.
7. Melon Korea Varietas Makuwa
jenis bibit melon kecil ukuran mini
Yang berikut ini merupakan sebuah bibit melon korea varietas Makuwa yang memiliki bentuk yang cukup unik dan berbeda dari kebanyakan bentuk buah melon yang kita kenal. Karena bentuk buah melon Korea ini kecil dan bercorak garis-garis seperti mentimun atau belewah.
Dan dari segi rasa, ketiga di digigit, maka Anda akan merasakan sensasi rasa manis perpaduan dari buah timun melon dengan aroma kesegaran yang cukup menyengat.
Namun hingga saat ini para petani di Indonesia sepertinya memang belum banyak yang menanam bibit melon Korea ini dalam skala besar, dan kebanyakan pembeli benih hanya untuk ditanam skala rumahan di halaman atau samping rumah merka.
8. Melon Dalmatian
Jenis melon korea yang warnanya unik
Melon Dalmatian sebenarnya masih merupakan varietas melon Korea yang belum banyak dibudidaya di Indonesia. Oleh karena itu, jika ada yang menjual benihnyapun harganya masih terbilang mahal.
Namun harga buah melon Dalmatian pun juga cukup mahal dan tidak sama dengan buah melon biasa, dan bahkan dianggap sebagai melon kelas menengah keatas dengan harga per kilo yang lebih mahal dari jenis melon biasa.
Melon Dalmatian yang kulitnya berwarna putih totol-totol ini pernah juga dibudidaya oleh seorang petani di daerah Probolinggo dan ternyata berhasil dan dapat berbuah secara maksimal, seperti yang pernah di publish di Detik.com.
Namun untuk saat ini sepertinya Bibit melon Dalmatian ini belum diproduksi oleh perusahaan-perusahaan penyedia benih besar di Indonesia, sehingga jika Anda ingin menanam melon Dalmatian ini sebaiknya jangan langsung dalam jumlah besar.