Cocoa powder atau yang lebih umum disebut sebagai coklat bubuk, di masyarakat banyak digunakan sebagai bahan tambahan atau campuran berbagai jenis makanan seperti adonan kue dan juga minuman coklat instan yang disajikan dalam kondisi panas dan juga dingin menggunakan es. Meski bentuknya sama-sama berupa bubuk, namun diantara keduanya sebenarnya mempunyai ciri-ciri yang berbeda apabila dilihat dari proses pembuatannya.
Di pasaran sendiri umumnya telah beredar 2 varian coklat bubuk bila ditinjau dari segi proses pengolahannya. Yaitu secara natural dan dutch process. Proses pembuatan dutch process ini dilakukan dengan cara menambahkan sebuah zat yang bernama potassium carbonate dan larutan alkaline untuk melarutkan rasa asam yang ada di dalamnya. Itulah sebabnya rasanya biasanya lebih netral, lembut, dan warnanya cenderung menjadi lebih gelap.
Sedangkan untuk coklat bubuk natural itu rasanya lebih pahit dan asam. Karena dikombinasikan dengan soda kue pada saat proses pemanggangan. Sehingga bila digunakan untuk campuran kue akan membuatnya lebih mengembang dengan sempurna. Dalam pembuatan bubuk coklat ini biasanya dilakukan dengan cara memisahkan lemak sampai tersisa 18% sampai dengan 23% saja.
Daftar isi artikel
Sejarah Coklat Bubuk dan Asal Usulnya
Coklat berasal dari apa?, baik yang sudah diolah menjadi coklat batangan ataupun yang masih berupa coklat bubuk, Cokelat dihasilkan dari biji kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah. Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko.
Orang-orang Olmec memanfaatkan pohon dan, mungkin juga, membuat “cokelat” di sepanjang pantai teluk di selatan Meksiko. Dokumentasi paling awal tentang cokelat ditemukan pada penggunaannya di sebuah situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 -1400 tahun SM.
Seperti yang kami kutip dari situs Wikipedia Indonesia, cokelat pertama kali diolah dan dikonsumsi adalah oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman, walaupun dipercaya bahwa dahulu cokelat hanya bisa dikonsumsi oleh para bangsawan.
Coklat Bubuk Pertama Di Dunia
Mesih mengutip dari sumber Wikipedia Indonesia, ternyata coklat yang sudah diolah dan menjadi berbentuk bubuk untuk pertama kalinya adalah berasal dari kota Amsterdam di negara Belanda yang ditemukan pertama kali oleh Coenraad Johannes Van Houten, meskipun ada juga sumber lain yang menyebutkan bahwa ayahnya yang bernama Casparus van Houten yang menemukannya.
Dan hal tersebut terjadi pada sekitar tahun 1820, dimana kala itu minuman cokelat pada awalnya tidak seperti sekarang. Cokelat pada masa lalu cenderung berkualitas buruk, berserat,, asam, dan sulit larut dalam air. Hal ini tidak praktis untuk kebutuhan rumah tangga. Van Houten kemudian berusaha mencari cara agar minuman ini bisa menjadi minuman instan cukup menambahkan air panas.
10 kue yang dibuat dengan tambahan coklat bubuk
Berikut ini beberapa daftar jenis kue yang enak dan lezat , serta sudah cukup populer dikalangan pecinta kue yang dibuat menggunakan tambahan bahan bubuk cokelat dari sumber: https://brilicious.brilio.net.
- Cake cokelat kukus
- Brownies bakar
- Boba choco moist cake
- Kue pisang cokelat
- Choco mousse cake
- Kue cokelat keto tanpa mixer
- Chocolate cake with scrumble cheese
- Rolls cake cokelat mede
- Kue cokelat kering
- Steam dancow cokelat cake
9 Resep minuman cokelat panas
Resep untuk membuat minuman cokelat panas ini dan juga kebutuhan bahan-bahan selengkapnya dapat anda temukan di situs: https://brilicious.brilio.net.
- Hot chocolate
- White hot chocolate
- Classic hot chocolate
- Spicy hot chocolate
- Mocha hot chocolate
- Chocolate milkshake
- Chocolate banana smoothie
- Alpukat choco milo
- Peppermint white chocolate
10 Rekomendasi Merk Cokelat Bubuk Yang Bagus
Sebelum membeli coklat bubuk yang khusus untuk pembuatan kue, sebaiknya cek dulu keterangan produk dalam kemasannya. Sehingga kuenya bisa lebih mengembang dengan sempurna. Namun bila Anda ingin menjadikannya sebagai minuman, sebaiknya pilih yang mudah larut dalam air.
Bila Anda sedang melakukan diet, sebaiknya pilih coklat bubuk instan yang tidak ada tambahan gula serta harus rendah kalori. Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak beberapa daftar rekomendasi cokelat bubuk di bawah ini, antara lain:
1. Coklat Bubuk ChefMate Black
Rekomendasi yang pertama adalah merk ChefMate yang juga termasuk salah satu merk coklat bubuk terbaik yang ada di Indonesia. Cocoa powder ini diproduksi oleh sebuah perusahaan di kabupaten Gresik Jawa Timur yang bernama PT Ares Kusuma Raya.
Perusahaan ini bisa dikatakan spesialis dalam membuat berbagai bahan olahan cokelat karena hingga saat memproduksi chocolate compound, chocolate paste, chocolate sprinkles, dan juga berbagai jenis coklat batangan dan berbentuk bulat yang sudah siap makan lainnya.
Apakah produk ini sudah terdaftar di BPOM? jawabannya adalah sudah, dan Anda bisa melakukan pengecekan dengan mudah di situs resmi BPOM menggunakan nomor registrasi MD 823313058038.
2. Tulip Burgundy Chocolatier Pure Cocoa Powder
Bubuk ini seringkali dijadikan sebagai andalan profesional bakery dan pastry chefs. Itu karena rasa coklat serta intensitasnya sangat pekat dan kuat. Disamping itu, coklat ini dibuat khusus dari bahan kakao murni sehingga kualitasnya benar-benar terjamin.
Anda bisa menggunakannya untuk adonan kue dengan harga Rp330 ribuan untuk ukuran besar. Namun jika anda membelinya di marketplace seperti Shopee, sudah banyak juga penjual yang menjual dalam kemasan repack ukuran 100 gram dengan harga mulai dari Rp15 ribuan.
3. Coklat Bubuk Van Houten Cocoa Powder
Coklat yang aroma dan rasanya enak ini ampuh membuat siapa saja merasa rileks. Produk yang berasal dari Belanda ini sangat terkenal hingga ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan dari sekian banyak negara, Indonesia merupakan pasar terbesarnya. Tidak heran bila Anda mungkin mudah menemukannya dimana-mana.
Itu karena produk ini dianggap fleksibel pemakaiannya. Selain bisa digunakan untuk pembuatan kue, namun juga bisa dijadikan sebagai minuman yang nikmat dan lezat. Karena bubuk ini mudah larut dalam air jadi cocok sekali untuk pecinta kepraktisan. Untuk harga jualnya hanya Rp42 ribu saja untuk 180 gr.
4. Coklat Bubuk Bensdorp Dutched
Produk cokelat bubuk ini berasal dari kakao murni bebas campuran dari kulit coklat dan tepung. Sehingga sudah pasti sangat aman dan telah tersertifikasi halal oleh MUI. Produk ini sangat populer di Indonesia sehingga mudah ditemukan dimana-mana. Dengan menggunakannya, maka hasil hidangan apapun menjadi lebih nikmat daripada produk lainnya. Anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp56 ribuan dengan ukuran 200 gr saja.
5. Danora Cocoa Premium Dark Brown
Coklat ini memiliki rasa yang kuat dan berkualitas karena berasal dari biji coklat asli dari Indonesia. Menariknya lagi adalah dalam pemrosesannya tersebut tidak ada tambahan bahan campuran apapun jadi rasanya lebih alami, kuat, dan dark. Umumnya beberapa orang seringkali menggunakannya untuk komponen tambahan pembuatan puding, cookies, es krim, minuman, dan kue. Untuk harganya hanya Rp60 ribuan saja per 500 gram.
6. Bendico Cocoa Powder
Cokelat bubuk yang harganya Rp118 ribuan ini bisa digunakan untuk adonan, topping, beverage, dan dekorasi. Merk asli dari Indonesia ini berasal dari kandungan bahan yang terbaik.Bila kemasannya dijaga dengan baik, maka aroma dan cita rasa tepung kakaonya tidak akan berubah. Produk ini memiliki 2 varian sekaligus, yaitu extra dark atau bendico XD dan juga natural dark atau Bendico ND.
Untuk bendico XD ini karakter warnanya lebih gelap, begitu juga dengan aroma dan rasanya lebih kuat. Jadi cocok sekali untuk pelengkap hidangan kue dan brownies yang warnanya gelap. Sedangkan Bendico ND cocok untuk dessert karena aroma dan rasanya lebih light. Untuk harganya biasanya dijual dengan harga Rp130 ribuan per kg.
7. Oh! Java Pure Cocoa Powder
Merk cokelat bubuk yang satu ini cocok sekali untuk lidah orang Indonesia karena dihadirkan dalam 3 varian rasa dan harganya lebih murah, Rp16 ribuan saja per 90 gram. Yaitu gold, classic, dan juga dark. Bahan komposisinya berasal dari premium cocoa powder 100%. Berikut adalah perbedaan dari ketiga varian rasa coklat bubuk tersebut, antara lain:
- Varian classic warna coklatnya kemerahan dan kadar lemaknya hanya 10% hingga 12% jadi cocok untuk dijadikan sebagai puding, pasta coklat, pancake, dan minuman panas atau dingin.
- Varian gold berwarna merah tua dan aroma kakaonya lebih kuat. Karena memiliki lemak 22% hingga 24% jadi cocok untuk campuran es krim, kue, dan dessert (seperti chocolate mousse).
- Varian dark cocok untuk membuat brownies, muffin, dan blackforest yang warnanya lebih gelap.
8. Coklat Bubuk Bordeaux Tulip Chocolatier
Untuk produk cokelat bubuk yang satu ini dibuat secara khusus dengan menggunakan biji coklat yang terbaik berwarna deep dark brown. Sehingga aromanya lebih kuat. Itu karena di dalamnya mengandung 22% hingga 24% lemak kakao asli.
Sehingga rasa coklatnya lebih murni dan pahit, cocok sekali untuk campuran pembuatan kue dan dekorasi tiramisu. Untuk harganya masih terjangkau karena hanya Rp75 ribu per 500 gram saja.
9. Ghirardelli Sunrise Cocoa Powder
Produk yang satu ini berasal dari biji coklat premium dengan pengolahan dutch process. Sehingga cocok sekali sebagai pelengkap kreasi aneka kue buatan Anda.
Jadi kandungan lemak di dalamnya hanya tersisa sekitar 15% sampai dengan 17% saja. Menariknya lagi adalah merk cokelat bubuk ini berwarna cukup pekat dan ideal sekali untuk dessert dan aneka kue panggang yang berwarna coklat. Untuk kisaran harganya sekitar Rp162 ribuan dengan ukuran 500 gram.
10. Coklat Bubuk Minuman Instan Tulip Cioccolato
Untuk cokelat bubuk yang satu ini dibuat secara khusus sebagai minuman instan yang disajikan menggunakan gelas. Sehingga cita rasanya lebih nikmat saat dihidangkan dalam keadaan panas dan dingin. Itulah sebabnya serbuk minuman ini sering digunakan oleh beberapa cafe dan restoran. Untuk harganya sekitar Rp90 ribuan per kg.
Kesimpulan
Jadi itu tadi adalah daftar coklat bubuk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Seperti yang diketahui bahwa baru-baru ini bahan makanan ini mulai disukai semua orang dengan cara menyeduhnya sebagai teman minuman di sore hari atau untuk pelengkap cita rasa adonan kue.
Maka dari itu supaya tidak sampai kelebihan berat badan saat mengkonsumsinya, sebaiknya pilih yang kalorinya rendah. Selain itu, pastikan produk tersebut memiliki kandungan polifenol yang banyak untuk mencegah masalah hipertensi, kanker, stres, dan bisa memperbaiki kemampuan kognitif dengan baik bagi pengguna cokelat bubuk tersebut.
Baca juga rekomendasi: