Mau tahu beberapa jenis buah segar atau nama-nama buah tanpa pestisida, atau yang jarang tercemar atau mengandung pestisida kimia? simak artikel BestList berikut ini ya!. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa untuk saat ini sebagian buah-buahan yang beredar di pasaran adalah buah-buah yang dihasilkan dari pertanian buah konvensional yang notabene menggunakan pupuk kimia sintetis, dan juga pestisida kimia.
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa setiap buah-buahan atau sayur-sayuran yang sudah terpapar pestisida kimia tersebut, maka sisa-sisa atau residu dari pestisida kimia tersebut akan ikut menempel atau terserap ke dalamnya.
Dan ketika hal ini sudah terjadi, maka secara otomatis residu dari zat-zat kimia tersebut akan ikut termakan dan masuk kedalam tubuh setiap orang yang mengonsumsinya. Memang sih, ada juga cara mencuci buah menggunakan cuka apel atau air yang bertujuan untuk mengurangi pestisida, akan tetapi hal tersebut tidak bisa menghilangkannya 100 persen.
Bahkan baru-baru ini juga masih hangat berita bahwa ada salah satu merek mie instan yang diproduksi di Indonesia ditolak atau ditarik peredarannya di beberapa negara di luar negeri karena mengandung kadar pestisida yang melebihi ambang batas yang dianjurkan pada makanan.
Bahaya Pestisida Bagi Manusia
Bahaya pestisida kimia yang masuk ke dalam tubuh manusia yang sebagian besarnya ikut masuk dan terbawa buah dan sayuran, atau terkena paparannya langsung, dapat merusak sel dan mengganggu fungsi organ. Dan jika hal ini terjadi secara terus-menerus, paparan pestisida kimia ini dapat berpotensi menimbulkan risiko gangguan kesehatan bagi manusia.
Adapun beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat paparan pestisida kimia dari buah dan sayur diantara adalah sebagai berikut, seperti yang kami kutip dari AloDokter.com berikut ini.
- Dapat menyebabkan gangguan reproduksi.
- Dapat menyebabkan gangguan kehamilan dan perkembangan janin.
- Dapat menyebabkan penyakit parkinson.
- Dapat menyebabkan terjadinya pubertas dini.
- Dapat menyebabkan penyakit kanker.
Namun perlu diketahui juga, bahwa tidak hanya berasal dari pestisida kimia sebagai langkah penanggulangan hama, zat kimia pada buah juga bisa berasal dari proses pematangan buah seperti yang banyak dilakukan oleh para pedagang buah pisang menggunakan karbit atau kalsium karbida, atau jenis pematang buah lainnya yang berbentuk cair.
Dan berikut ini beberapa daftar nama buah-buahan yang bisa Anda beli dengan mudah di pasaran yang lebih jarang atau sangat minim terkena kontaminasi pestisida kimia, dan pada sebagian malah jarang di beri pupuk kimia sintetis.
13 Jenis Buah Segar Yang Jarang Tercemar Pestisida Kimia
1. Buah Kelapa Muda – Airnya Sumber Isotonik Alami
Jenis buah yang pertama adalah buah kelapa muda. Buah kelapa muda sangat jarang tercemar pestisida kimia karena memang pohonnya yang tinggi dan juga jarang terserang hama seperti pada hama yang menyerang tanaman-tanaman buah dan sayur lainnya.
Tdak hanya jarang tercemar pestisida, pohon kelapa juga hampir tidak ada yang diberi pupuk kimia sintetis, karena tidak diberi pupuk sekalipun, pohon kelapa mudah tumbuh dengan subur di perkebunan liar.
Dan dikarenakan jarang tercemar pestisida kimia, mengonsumsi air kelapa dan juga dading kelapa merupakan hal yang baik untuk kesehatan, terlebih lagi ada cukup banyak manfaat yang terkandung dalam air dan juga daging kelapa muda ini.
Namun saat ini sudah banyak juga varietas kelapa yang cepat berbuah dan bisa ditanam di lahan sempit di halaman rumah. Silahkan baca: Bibit Kelapa Unggul Cepat Berbuah.
2. Buah Manggis
Buah manggis cukup jarang tercemar pestisida kimia dan juga pupuk kimia sintetis seperti pupuk urea misalnya, karena pohon buah manggis juga cukup jarang diserang hama, sehingga tidak memerlukan penyemprotan pestisida kimia.
Dan untuk Anda yang kebetulan memang menyukai buah manggis, silahkan Anda pertahankan dan rutinkan mengonsumsinya karena buah manggis juga mengandung cukup banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Bahkan kulit manggis pun sudah banyak diteliti mengandung zat-zat yang bermanfaat untuk tubuh, sehingga sudah banyak juga perusahaan obat herbal yang mengolahnya menjadi obat herbal yang dikemas dalam bentuk kapsul dan juga sirup.
Baca juga: Kapsul Kulit Manggis Terbaik.
3. Buah Nanas
Tanaman nanas memiliki daun yang bertekstur keras, yang bahkan tidak disukai ulat daun seperti ulat daun misalnya, sehingga tanaman nanas juga jarang atau nyaris mendapatkan perlakuan semprotan pestisida kimia.
Pada proses pematangan buahnya pun nanas cukup mudah dan biasa dibiarkan hingga matang atau setengah matang di pohon dan tidak memerlukan obat-obatan untuk mempercepat pematangannya.
Jadi untuk Anda yang memang hobi makan buah nanas, silahkan Anda rutinkan mengonsumsinya karena buah nanas mengandung cukup banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan. Dan salah satu cara mudah untuk mengonsumsi nanas selain dimakan langsung, nanas bisa juga dibuat infused water dengan cara merendamnya ke dalam air mineral selama beberapa jam.
Tanaman nanas juga cukup mudah untuk ditanam sendiri dirumah. Silahkan baca: Bibit Nanas Jumbo.
4. Buah Salak – Jenis Buah Yang Paling Merakyat
Salak merupakan jenis buah buahan di Indonesia yang paling banyak digemari dan dianggap sebagai salah satu jenis buah yang merakyat, karena memang harganya yang murah. Terlebih lagi semua salak yang beredar saat ini adalah jenis salak pondoh, yang memiliki rasa yang manis.
Berbeda ketika di sekitar tahun 90’an, dimana salak pondok harganya masih mahal karena kebanyakan petani salak masih menanam salak selain salak pondok yang rasanya asam.
Pemberian pestisida kimia pada tanaman salak juga sangat jarang terjadi, dikarenakan pohon salak memiliki tekstur yang kuat dan sangat jarang diserang hama.
5. Jambu Biji
Jambu kristal merupakan varian atau varietas jambu biji yang paling populer saat ini, karena memiliki rasa yang manis, tidak banyak mengandung biji, dan juga tekstur daging buahnya renyah. Dan jambu biji juga termasuk kedalam daftar buah yang jarang tercemar pestisida kimia.
Sebenarnya hama pengganggu tanaman (HPT) pada jambu biji ada, dan bahkan bisa berdampak gagal panen, yakni sejenis lalat buat yang bisa menyebabkan buah menjadi busuk. Akan tetapi serangan terhadap lalat buah pada jambu biji bisa dengan ditanggulangi dengan mudah dengan cara membungkus semua buahnya menggunakan plastik transparan.
6. Buah Naga
Buah naga yang paling sering dibuat sebagai campuran es buah atau jus ini juga termasuk jenis buah segar yang jarang tercemar pestisida kimia. Hal tersebut lantaran pada tanaman dan juga buahnya pada tanaman ini memang tidak mudah diserang hama sehingga tidak memerlukan perlakuan pemberian pestisida kimia.
Jadi untuk Anda yang sering mengonsumsi buah naga ini, tetaplah untuk secara rutin mengonsumsinya karena buah ini mengandung cukup banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
7. Buah Nangka
Jenis buah yang jarang tercemar pestisida kimia selanjutnya adalah buah nangka, yang memiliki ciri khas memiliki aroma wangi yang cukup kuat. Daging buahnya berwarna kuning, (meskipun ada juga jenis bibit buah nangka merah), yang memiliki rasa yang cukup manis.
Hama yang biasa menyerang pohon nangka sebenarnya juga cukup berbahaya dan sangat berpotensi gagal panen karena bisa membuat buah nangka busuk, akan tetapi cara penanggulannya sama seperti pada jambu kristal dengan cara membukusnya dengan bahan tertentu seperti karung, atau sejenisnya.
Manfaat buah nangka untuk kesehatan juga cukup banyak, karena pada buah ini mengandung beberapa zat yang bisa mencegah terjadinya penyakit kanker di dalam tubuh.
8. Buah Durian
Buah durian masuk ke dalam daftar jenis buah yang jarang tercemar pestisida kimia selanjutnya karena memang pohon durian bisa tumbuh sangat tinggi, terutama jika memang ditumbuhkan dari biji dan di area perkebunan yang luas.
Buah durian secara penampilan dan bentuk mirip seperti buah nangka, hanya saja bentuknya lebih kecil dan memiliki tekstur kulit luar yang keras dan tajam runcing-runcing seperti duri.
Manfaat buah durian beberapa diantaranya adalah Dapat memberikan energi instan yang cepat untuk tumbuh, sebagai nutrisi untuk kesehatan tulang dan gigi, dan lain-lain.
Buah termasuk termasuk jenis buah yang memiliki kontroversi jika dibandingkan dengan jenis buah lainnya, mengapa? karena bagi sebagian orang buat durian memiliki rasa yang sangat lezat lengkap dengan aroma wanginya yang menggugah selera. Akan tetapi tidak sedikit juga di Indonesia, orang yang justru merasa mual dan mau muntah ketika mencium aroma buah durian dari jarak dekat.
9. Buah Markisa
Buah markisa merupakan salah satu jenis buah sumber vitamin c tinggi, yang juga sangat jarang tercemar pestisida kimia. Karena tanaman markisa yang tumbuh menjalar atau merambat ini memang tidak mudah atau tidak disukai hama sehingga tidak memerlukan perlakukan pemberian pestisida kimia.
Manfaat buah markisa yang paling utama diantaranya adalah sebagai dapat memperkuat sistem imun atau sistem kekebalan tubuh, dan juga dapat mencegah timbulnya radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
Cara mengolah atau cara mengonsumsi buah markisa sebenarnya ada banyak, akan tetapi untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak, cara mengonsumsinya bisa dengan cara dibuat minuman markisa hangat, dengan menyeduh isi buah markisa dengan air panas, setelah bisa disaring airnya kemudian bisa ditambahkan madu asli sebagai pemanis alaminya.
Jika tertarik untuk menanam pohon markisa sendiri dirumah, silahkan baca: Bibit Markisa Manis.
10. Buah Duku
Buah duku atau yang banyak disebut juga sebagai langsat meskipun sebenarnya ada bedanya, dan buah duku ini termasuk jenis buah yang jarang sekali terkena pestisida kimia karena memang pohonnya bisa tumbuh tinggi, dan tidak mudah terserang hama perusak tanaman.
Buah duku, langsat atau kokosan, bisa dijadikan sebagai salah satu sumber vitamin c yang tinggi, meskipun memang pada penderita gangguan lambung atau gerd harus lebih dibatasi karena buah duku mengandung getah yang dapat merangsang gas atau zat asam lambung naik.
11. Buah Kersen
Buah kersen atau ada yang menyebutkan sebagai ceri ini merupakan jenis buah yang jarang tercemar pestisida kimia, dan juga salah satu jenis buah buahan di Indonesia yang pohonnya sangat mudah tumbuh dimana saja, karena penyebaran bibit bijinya biasanya dilakukan oleh burung.
Pertumbuhan pohon kersen ini juga cukup cepat, karena di umur setahun saja sudah tumbu besar dan berbuah lebat. Mekipun buah kersen sering dilirik sebelah mata, padahal di dalam buah kersen mengandung cukup banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan yang diantaranya dapat menjaga kesehatan jantung dan sebagai obat alami untuk mengatasi asam urat.
12. Buah Rambutan
Hama yang selama ini paling banyak menyerang tanaman rambutan kebanyakan hanyalah semut, dan itu juga bisa dikatakan tidak berdampak gagal panen. Oleh karena itu, buah rambutan ini juga masuk dalam daftar jenis buah yang jarang tercemar pestisida kimia.
Buah rambutan juga biasa dipanen ketika sudah matang atau hampir matang, sehingga tidak juga memerlukan bahan pematang buang atau pengawet buah sebelum mengedarkannya ke pasaran.
Baca juga: Bibit Rambutan Unggul.
13. Buah Kedondong
Jenis buah selanjutnya yang memang jarang atau minim terkena pestisida kimia adalah buah kedondong. Buah ini paling banyak diolah dengan cara dibuat jus kedondong atau dibuat rujak. Dan bahkan, di maskapai penerbangan Garuda Indonesia pun, biasanya ada juga menu minuman jus kedondong atau kedondong juice.
Memang sih, buah kedondong ini juga termasuk buah yang cukup jarang di pasaran karena memang petani yang menanam pohon kedondong cukup jarang , dan lebih tertarik untuk menanam jenis tanaman buah yang lainnya.
Pisang, pepaya, melon, semangka, apel, dan lain-lain mengapa tidak termasuk dalam daftar buah tanpa pestisida ini?
Karena memang, buah-buahan tersebut kemungkinan besarnya selalu mengandung pestisida atau residu kimia. Sebagai contoh pisang, buah pisang memang jarang terkena paparan pestisida, akan tetapi pada proses pematangan buahnya kebanyakan menggunakan karbit atau sejenis zat pematang buah cair lainnya.
Sedangkan pada buah apel, dan mungkin pada buah pir juga, kedua jenis ini terutama yang di impor dari luar negeri, kemungkinan besar mengandung sejenis zat lilin yang difungsikan sebagai pengawet.
Terkait buah pepaya, buah ini memang jarang terkena paparan pestisida kimia, akan tetapi pada proses pematangan, terkadang (tidak selalu) juga menggunakan sejenis zat cair pematang buah.
Artikel “13 Jenis Buah Tanpa Pestisida atau Yang Jarang Tercemar Pestisida dan Pupuk Kimia” ini ditulis dengan maksud dan tujuan edukasi dan memberikan informasi semata, bukan ajakan untuk tidak membeli atau mengonsumsi buah-buahan lainnya yang tidak termasuk dalam daftar rekomendasi ini.
Simak juga artikel lainnya: