Tanam sayuran sendiri di rumah yuk! pada kesempatan kali ini BestList ingin share beberapa jenis sayuran yang mudah ditanam dan cepat panen, yang bisa ditanam di pot, polybag ataupun di ladang untuk pertanian skala besar.
Tidak seperti dulu sebelum datangnya era digital seperti di tahun 2023 sekarang ini dimana ketika kita ingin menanam sayuran organik atau buah-buahan, maka untuk mendapatkan benih atau bibit tersebut kita harus membeli sayur atau buahnya langsung untuk mendapatkan batang atau benih biji yang nantinya bisa untuk kita tanam.
Atau paling tidak kita harus datang ke toko pertanian langsung untuk membeli paling sedikit satu bungkus kemasan besar atau 1 paket bibit sayuran tertentu yang terdiri dari cukup banyak biji yang sebenarnya jumlahnya kebanyakan untuk berkebun atau bertani skala rumahan yang hanya menanamnya di halaman atau pekarangan rumah saja.
Tapi kini semua persoalan yang agak menyulitkan tersebut menjadi gampang dan mudah karena berbagai bibit sayuran yang mudah di tanam dirumah menggunakan pot plastik atau polybag bisa di beli secara ecer di berbagai toko online terpercaya seperti Shopee dan Lazada.
Daftar isi artikel:
Manfaat sayuran untuk kesehatan
Beberapa manfaat sayuran sangat sayang apabila Anda abaikan begitu saja, karena memang cukup penting untuk kesehatan tubuh kita. Dan seperti yang kami kutip dari situs alodokter.com, berikut ini beberapa manfaat luar biasanya.
- Kaya Nutrisi: Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, dan kale kaya akan berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan asam folat. Nutrisi ini penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal, termasuk penglihatan yang sehat, sistem kekebalan tubuh yang kuat, dan pembekuan darah yang efektif.
- Kaya Akan Serat Tinggi: Sayur hijau umumnya mengandung serat yang tinggi, yang berperan penting dalam pencernaan yang sehat. Serat membantu mencegah sembelit, menjaga berat badan stabil, dan mengatur kadar gula darah. Konsumsi serat juga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mengurangi nafsu makan berlebihan.
- Kaya Antioksidan Tinggi: Mengandung senyawa antioksidan, seperti beta-karoten dan lutein, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan ini dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
- Mendukung Kesehatan Jantung: Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan collard greens kaya akan kalium, yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan mendukung kesehatan jantung. Kandungan rendah lemak dan kolesterol dalam sayuran hijau juga mendukung fungsi jantung yang optimal.
- Menjaga Berat Badan Ideal: Jika Anda ingin menjaga atau menurunkan berat badan, sayuran hijau adalah pilihan yang tepat. Mereka rendah kalori dan tinggi serat, sehingga membantu mengontrol asupan kalori dan menjaga rasa kenyang.
- Kaya Zat Besi: Sayuran hijau seperti bayam merupakan sumber zat besi yang baik, yang penting untuk membantu tubuh membentuk sel darah merah dan mencegah anemia.
- Mendukung Kesehatan Tulang: Beberapa sayuran hijau mengandung kalsium dan vitamin K, yang penting untuk kesehatan tulang yang baik. Nutrisi ini membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.
Kelebihan menanam sayuran sendiri
Berikut ini beberapa kelebihan dan manfaat yang bisa anda dapatkan ketika bertani atau bercocok tanam sayuran skala rumahan dirumah.
- Mendapatkan sayuran hijau organik yang berkualitas baik 100 persen alami
Sayuran yang kita tanam sendiri bisa menggunakan cara atau metode penanaman secara organik murni yang hanya menggunakan pupuk organik dan juga pestisida organik sebagai penanggulangan terhadap hama.
Dan dengan penanaman organik tersebut maka sayuran yang dihasilkan pun akan memiliki kualitas yang jauh lebih baik karena 100 persen alami tanpa adanya residu atau sisa-sisa penggunaan pupuk kimia sintetis dan juga pestisida kimia beracun yang bisa berdampak buruk untuk kesehatan untuk jangka panjang.
- Menghemat pengeluaran belanja dapur
Anggaran belanja dapur harian anda akan menjadi lebih hemat ketika anda sudah menanam sayuran sendiri, padahal beberapa sayuran hijau seperti kangkung, bayam dan sawi bisa dipanen hanya dalam waktu 30 hari setelah penanaman.
- Mendapatkan hiburan yang menyenangkan
Aktivitas menanam bisa menjadi sebuah hiburan yang cukup menghibur dan menyenangkan dan juga menyehatkan karena dilakukan di luar ruangan sambil menghirup udara segar dan juga terkena paparan sinar matahari langsung.
Kelebihan membeli bibit sayuran eceran secara online
Begitu anda tahu beberapa kelebihan dan betapa mudahnya untuk mendapatkan berbagai bibit sayuran dan juga buah-buahan melalui online, kemungkinan besar anda akan langsung tergiur untuk mulai menanam di halaman rumah anda.
- Dibanderol dengan harga murah karena bisa di ecer
Berbeda dengan membeli bibit ke toko online pertanian secara offline yang membeli kemasan besar, di toko online atau marketplace besar seperti Shopee dan Lazada pembeliannya bisa di ecer dengan harga bahkan mulai dari seribuan rupiah saja.
Seperti misalnya ketika anda ingin membeli bibit paprika yang dibanderol seharga seribuan per 1 biji, maka anda bisa juga hanya membeli 5 biji saja jadi totalnya hanya Rp 5.000, dan selanjutnya anda bisa membeli berbagai jenis bibit sayuran yang lainnya yang masih di jual oleh penjual yang sama.
- Mendapatkan bibit sayuran yang bermacam-macam
Dengan begitu ketika anda berbelanja sebesar 50 ribuan saja misalnya, maka anda akan mendapatkan bermacam-macam bibit sayuran yang berbeda-beda jenis yang bisa untuk langsung anda tanam.
13 Jenis Sayuran Yang Mudah Ditanam dan Cepat Panen
Dan berikut ini beberapa rekomendasi jenis sayuran yang mudah ditanam dan cepat panen terbaik versi BestList.ID yang bisa untuk anda tanam baik menggunakan pot plastik, polybag, hidroponik maupun pada media tanah langsung.
1. Bibit Bayam Hijau dan Bayam Merah
Rekomendasi bibit sayuran yang pertama adalah bibit sayuran bayam yang tentu saja sudah tidak asing lagi bagi semua ibu rumah tangga yang ada di Indonesia dan bahkan dunia. Bayam bisa ditanam menggunakan media tanam tanah, dan bisa juga ditanam secara hidroponik menggunakan media air.
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang cukup banyak memberikan manfaat bagi kesehatan karena mengandung banyak serat alami dan juga zat besi yang berkaitan erat dengan pembentukan sel-sel darah merah untuk penambah darah.
Jenis bayam yang saat ini mudah didapatkan di Indonesia diantaranya adalah bayam hijau, bayam merah, dan ada juga bayam batik. Untuk bayam hijau ada jenis bayam cabut sekali panen, dan ada juga yang bisa dipanen berkali-kali.
2. Bibit Kangkung Cabut (kangkung darat)
Bagi orang yang sudah diagnosa dokter memiliki kadar asam urat tinggi biasanya akan lebih berhati-hati dan membatasi mengkonsumsi kangkung, tapi jika yang dikonsumsi adalah kangkung organik yang ditanam sendiri tentu hal tersebut akan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kangkung yang dibeli dari pasar yang ditanam secara anorganik (non organik) yang mengandung berbagai residu kimia yang berasal dari pupuk dan pestisida kimia sintetis.
Dan menurut sumber yang belum terlalu jelas menyebutkan bahwa kangkung yang diperoleh hanya sekali panen (kangkung cabut) jauh lebih baik untuk penderita asam urat jika dibandingkan dengan kangkung air atau kangkung darat tapi yang dipanen berkali-kali (dipangkas) apalagi yang juga diberi pupuk kimia sintetis.
3. Bibit Sawi Hijau, Pakcoy, dan Pagoda
Jenis-jenis bibit sayuran sawi hijau yang paling populer di masyarakat diantaranya adalah sawi caisim yang lazim digunakan sebagai sayuran segar pelengkap pada mie bakso dan mie ayam, dan sawi pakcoy yang lebih sering digunakan untuk membuat cap cay.
Namun ternyata ada beberapa jenis sawi yang lainnya seperti sawi pagoda yang berbentuk bertumpuk-tumpuk seperti bangunan pagoda di China, dan ada juga sawi pahit yang memiliki rasa cenderung selalu pahit.
Sawi bisa dengan mudah ditanam di polybag atau pot dengan perawatan yang mudah dan tidak memerlukan pupuk khusus. Masa panen sawi bisa dimulai ketika sudah berumur minimal 1 bulan atau 40 harian. Dan jika semakin dibiarkan, maka tekstur batang sawi akan semakin mengeras.
4. Bibit Tomat
Tomat merupakan sayuran buah atau buah sayur yang mengandung cukup banyak vitamin A dan vitamin C, serta antioksidan yang cukup dibutuhkan dalam hidangan masakan sehari-hari di Indonesia terutama bagi merka keluarga yang menyukai sambal, karena tanpa tomat sambal dibuat tentu akan menjadi kurang sedap.
Ada cukup banyak jenis atau varietas bibit tomat yang saat ini bisa didapatkan di Indonesia dan bahkan konon ada sebanyak ribuan varietas tomat di seluruh dunia.
Akan tetapi jika dilihat dari perbedaan bentuk dan ukurannya, beberapa jenis tomat yang paling populer dan mudah didapatkan diantaranya adalah tomat sayur yang memiliki ukuran buah sedang, tomat buah yang memiliki ukuran buah besar, dan tomat cherry yang berbentuk kecil-kecil seukuran jari orang dewasa.
5. Sayuran Buncis dan Kacang Panjang
Sebenarnya antara sayuran buncis dan kacang panjang itu berbeda, akan tetapi cukup banyak memiliki kesamaan, dan cara menanam sayuran yang berbentuk panjang ini juga tidak jauh berbeda.
Dan jika Anda menanam buncis atau kacang panjang di kebun sendiri dirumah, maka Anda akan mendapatkan sayuran yang bebas pestisida, karena kebanyakan kedua sayuran jenis ini yang dijual di pasaran bisa kami katakan hampir semuanya tidak ditanam secara organik.
Hal tersebut dikarenakan hama sangat menyukai kedua jenis tanaman ini, akan tetapi dengan penanaman skala rumah yang tidak luas, penanggulangannya dapat dengan mudah diatasi dengan hanya menggunakan pestisida nabati atau pestisida alami yang terbuat dari bahan-bahan dapur seperti bawang putih saja.
Buncis dan kacang panjang bisa ditanam di polybag atau pot dengan memberikan ajir untuk rambatan yang bisa menggunakan kayu atau paralon. Dan ada juga buncis prancis yang tidak merambat yang memiliki batang kokoh seperti kacang kedelai.
6. Bibit Terong Sayur dan Lalap
Rekomendasi sayuran buah berikutnya adalah terong, yang juga mudah ditanam dan juga bisa cepat dipanen. Jenis yang paling banyak ditanam di Indonesia diantaranya adalah terong ungu, terong hijau dan terong lalap (ada yang hijau dan ada yang ungu).
Bentuk dari terong pun bermacam-macam, ada yang lonjong memanjang, dan ada juga yang agak bulat. Sedang untuk terong lalap bentuknya kecil-kecil dan cenderung bulat hampir 100%.
7. Bibit Selada Hijau, Merah dan Keriting
Selada keriting hijau ini cocok untuk Anda yang suka makan lalapan sayuran mentah yang masih segar, terlebih lagi dengan selada hijau hasil dari kebun sendiri yang ditanam secara organik yang bisa dipetik sesaat sebelum makan menemani makan pakai sambel dan ayam goreng atau ikan tentu akan lebih memberikan kesegaran yang lebih.
Atau bisa juga dijadikan sebagai campuran salad dengan berbagai sayuran hijau segar lainnya dengan racikan bumbu pendukung lainnya seperti minyak zaitun, garam himalaya, dan madu asli yang akan semakin salad tersebut menjadi semakin berkualitas dan baik untuk kesehatan.
Untuk berapa lama waktu selada keriting bisa di panen, dari mulai bibit yang berupa biji yang di semai sampai tumbuh besar dan dipanen berkisar antara 1 bulan sampai 45 harian.
Proses pemanenan bisa juga dilakukan secara berkali-kali dengan cara memotong dengan gunting per lembar daunnya dan bukan batang inti atau batang utamanya langsung.
8. Kemangi
Daun kemangi segar paling mudah kita temukan pada menu-menu masakan yang mengandung lalapan seperti ayam bakar atau goreng, atau yang paling banyak biasanya pada pedagang pecel lele, dan juga pelengkap pepes.
Aroma wangi yang keluar dari kemangi dapat memberikan sensasi kesegaran yang berbeda meskipun pada sebagian orang ada yang tidak menyukainya.
Terlepas aroma yang sangat menyengat, kemangi memiliki manfaat yang bisa langsung terasa ketika dimakan yakni dapat memberikan efek menghangatkan badan karena bersifat panas.
9. Leunca
Rekomendasi bibit sayuran berikutnya berbentuk sayuran buah yang banyak dijadikan sebagai lalap dan disandingkan dengan daun kemangi yakni buah leunca.
Buah leunca memang memiliki rasa yang agak pahit, akan tetapi bagi orang yang memang suka makan lalap, pahit yang terkandung pada leunca dianggap sebagai rasa pahit yang nikmat dan menyegarkan.
10. Seledri
Selain digunakan sebagai pengharum masakan, seledri juga memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan dan juga bisa dibuat minuman infused water.
Waktu penanaman seledri sekitar 30 hari sebelum bisa untuk dipanen dengan proses berkecambah antara 7 sampai dengan 14 hari.
Jenis bibit seledri yang saat ini banyak beredar dipasaran adalah jenis seledri impor dan juga lokal yang diproduksi oleh perusahaan bibit lokal terkenal seperti cap panah merah.
11. Daun Bawang
Daun bawang bisa dikatakan salah satu sayuran bumbu pelengkap yang harus selalu ada di dapur setiap rumah masyarakat Indonesia, karena berbagai menu masakan kebanyakan membutuhkan daun bawang.
Anda bisa dengan mudah menanam daun bawang dirumah menggunakan media pot atau polybag meskipun harus menunggu waktu yang agak lama sekitar 3 sampai 4 bulan sebelum dapat memanennya.
12. Bibit Cabai Rawit dan Cabe Besar
Meskipun jika dilihat secara ilmu botani, tanaman cabai masuk dalam kategori tanaman buah karena memiliki biji, tapi cabai dapat juga digolongkan sebagai sayuran terlebih ketika cabai digunakan sebagai bumbu masakan yang berfungsi sebagai penguat rasa pedas.
Beberapa jenis cabai, cabe atau lombok yang saat ini benihnya bisa anda beli secara online diantaranya adalah sebagai berikut:
- Bibit Cabe Rawit Hijau dan Merah
- Bibit Cabai Besar Keriting
- Bibit Cabe Besar Hijau dan Merah
- Bibit Cabai Hias Pelangi Warna-warni (Cabai Rainbow)
Dan dari jenis-jenis cabai diatas masih ada puluhan dan bahkan mungkin ratusan varian lainnya yang memiliki bentuk, warna dan tingkat dan pedas yang berbeda-beda pula.
13. Bibit Paprika
Paprika juga masih sama seperti cabai yang meskipun kategori buah tapi masih bisa juga digolongkan sebagai sayur karena dapat digunakan sebagai bumbu penyedap rasa.
Paprika merupakan salah satu jenis buah sayur yang memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga cabai.
Beberapa jenis prapika yang saat ini beredar dipasaran diantaranya adalah: bibit paprika merah, hijau, kuning, orange, coklat, ungu, paprika bentuk mawar, dan ada juga paprika sweet california yang memiliki rasa cenderung manis.
Harga bibit sayuran paprika berapa? cukup murah dan terjangkau mulai dari Rp 3.000 per 1 biji dan bisa di beli secara ecer di toko online Shopee.
Penutup:
Setiap orang saat ini bisa dengan mudah menanam berbagai jenis sayuran yang mudah ditanam dan cepat di rumah untuk kebutuhan rumah tangga sendiri, tanpa harus menanam di lahan pertanian yang luas.
Baca juga rekomendasi: