Siapa yang suka lalapan menggunakan selada mentah? wah bisa bikin badan Anda sehat tuh! Nah ternyata, selada keriting yang berwarna hijau ini juga cukup mudah untuk ditanam sendiri loh, bibit selada atau benih selada juga bisa Anda dapatkan dengan cara membelinya online.
Selain cara menanam selada yang memang mudah yang bahkan bisa dilakukan oleh orang yang masih pemula sekalipun, selada juga termasuk tanaman sayuran yang cukup cepat bisa dipanen mulai dari 30 hari setelah ditanam.
Meskipun sebenarnya selada juga bisa dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, akan tetapi jika berbicara tentang manfaatnya, tentu lebih baik jika Anda mengonsumsinya dengan cara dimakan mentah saja.
Kelebihan Menanam Selada Sendiri
Jika Anda menanam tanaman selada sendiri, jatuhnya Anda akan mendapatkan selada yang jauh lebih murah dah hemat jika dibandingkan dengan apabila Anda membelinya di pasar. Selain itu, dengan menanam selada sendiri Anda juga dapat menikmati daun selada yang lebih segar karena Anda bisa langsung memetiknya ketika Anda ingin mengonsumsinya.
Dengan menanam selada sendiri, Anda juga bisa menanamnya secara organik, yang hanya menggunakan pupuk organik dan tanpa menggunakan pupuk atau pestisida kimia, sehingga akan menghasilkan kualitas sayuran selada yang jauh lebih baik untuk kesehatan.
Manfaat Daun Selada Untuk Kesehatan
Agar lebih bersemangat lagi Anda dalam mengonsumsi daun selada, berikut ini adalah daftar dari beberapa manfaat dari daun selada seperti yang kami kutip dari HelloSehat.
- Selada dapat membantu tubuh menjaga kesehatan jantung.
- Selada juga dapat membantu merawat kecantikan kulit.
- Selada dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
- Mencegah terjadinya komplikasi kehamilan.
- Menjaga kesehatan mata.
- Selada juga dapat membantu mencegah tulang keropos.
- Selada mampu melawan infeksi mikroba.
- Selada dapat membantu mengontrol tekanan darah.
- Selada dapat membantu mencegah kanker.
Cara Menanam Selada di Pot atau Polybag
Untuk Anda yang kebetulan baru untuk pertama kalinya akan menanam selada, silahkan tonton video tutorial singkat dibawah ini terkait cara menanam selada di polybag.
Dan tidak perlu pusing-pusing lagi, karena berikut ini BestList akan berikan beberapa rekomendasi benih selada terbaik yang bisa langsung untuk Anda beli dan tanam langsung di rumah Anda, atau bisa untuk kebutuhan pertanian skala besar di ladang atau sawah.
8 Rekomendasi Benih Selada Yang Bagus
1. Benih Selada Hijau Infarm
Selada hijau keriting seperti ini merupakan salah satu jenis yang paling populer dan yang paling mudah dapat ditemukan di pasaran. Namun perlu diketahui bahwa, masih sangat jarang petani yang menanam selada hijau secara organik, dan jika Anda menanam selada sendiri, Anda bisa dengan mudah menanamnya secara organik.
Harga bibit selada hijau merek Infarm ini cukup murah dan terjangkau mulai dari Rp 9 ribuan untuk 1 pack kemasan yang berisi sekitar 300 butir benih selada yang siap untuk ditanam, atau di semai terlebih dahulu.
2. Benih Selada Merah Yurika Infarm
Rekomendasi yang kedua berikut ini masih merupakan benih merek Infarm, hanya saja untuk yang satu ini menawarkan benih selada merah varietas Yurika, yang masih merupakan jenis selada keriting.
Dan jika Anda selama ini belum pernah mencoba untuk mengonsumsi selada merah seperti ini, Anda bisa menanamnya sendiri mulai sekarang, karena di pasaran memang masih sangat ditemukan selada yang memiliki warna yang merah seperti ini.
3. Grand Rapids – Benih Selada Keriting Cap Panah Merah
Benih selada keriting untuk pertanian skala besar
Rekomendasi benih selada terbaik yang ketiga adalah selada keriting varietas Grand Rapids yang diproduksi oleh perusahaan benih Cap Panah Merah. Selada keriting Grand Rapids ini memiliki bentuk daun yang agak oval keriting dan agak lebar dari kebanyakan selada hijau.
Untuk masa panen juga sudah bisa untuk mulai dipanen sejak berusia sekitar 30 hari setelah tanam. Dan untuk Anda yang memang sedang berniat mencari benih selada untuk kebutuhan penanaman skala besar, selada Grand Rapids ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk Anda.
4. Lettuce Batavia Bohemia – Benih Selada Keriting Impor
Selada Bohemia atau selada Batavia Bohemia merupakan sebuah jenis selada keriting yang dikembangkan dari Enza Zaden Holland yang terletak di negara Belanda atau Holland. Selada impor ini banyak diklaim memiliki rasa yang manis dan segar dan sangat cocok untuk dibuat salad.
Di Indonesia, benih selada impor yang harganya lebih mahal dari selada lokal ini di distribusikan oleh PT Indogreen Seed Indonesia. Selain ditanam menggunakan media tanah, selada Hohemia juga banyak ditanam secara hidroponik. Silahkan simak rekomendasi harga paket hidroponik yang sudah BestList publish beberapa waktu yang lalu.
5. Benih Selada Romaine Parris Island
Benih selada Romaine juga merupakan benih selada impor dari US. Dan nama selada ini Romaine Parris Island konon merupakan sebuah nama kota di sebuah kota pesisir di negara bagian Carolina Selatan – Amerika Serikat.
Selada Romaine ini merupakan salah satu jenis atau varietas selada hijau yang paling populer di Amerika Serikat sejak puluhan tahun yang lalu. Dan yang membedakannya dengan selada hijau yang banyak di Indonesia adalah, masa panen pada selada Romaine yang baru bisa mulai di panen setelah 60 hari setelah tanam.
Meskipun sebenarnya ketika baru berumur 30 hari juga bisa di panen, akan tetapi hasilnya kurang optimal karena bentuknya yang masih kecil.
6. Benih Selada Siomak – Jenis Selada Wangi
Bisa dikatakan bahwa selada siomak atau yang juga disebut sebagai selada fumak ini tidak memiliki bentuk seperti kebanyakan bentuk selada, karena bentuk selada siomak yang kecil memanjang. Selain di makan mentah sebagai lalap, selada siomak juga cukup populer dimasak tumis, oseng-oseng, atau di buat sayur sup berkuah.
Gimana? apakah Anda penasaran dengan selada wangi yang bernama selada siomak atau fumak ini? silahkan Anda beli benihnya melalui link dibawah ini dan segera tanam di pot atau polybag.
7. Benih Selada Air – True Watercress
Seladai air yang seperti ini memiliki rasa yang lebih ekstrim dari semua jenis selada hijau ataupun selada merah, mengapa? karena pada jenis selada air ini memiliki sensasi rasa yang pedas, terutama apabila dikonsumsi secara langsung sebagai lalap.
Meskipun selada air sebenarnya juga termasuk jenis selada yang mudah di beli pasar-pasar tradisional dan juga supermarket, namun jika Anda menanamnya sendiri Anda akan dapat mengonsumsinya disaat masih segar.
8. Butterhead Buttercrunch – Benih Selada Kepala
Jenis selada yang mirip kubis
Butterhead Lettuce atau selada kepala merupakan salah satu jenis selada yang memiliki bentuk seperti kubis hijau. Ukuran selada Butterhead juga cukup besar dan bahkan bobot beratnya ada yang hingga mencapai 1 kg meskipun memang selada ini memerlukan waktu hingga 2 bulan atau lebih untuk mencapai bobot berat yang maksimal.
Dan dengan ukurannya yang sebesar itu, dengan 1 buah saja tentu sudah akan mencukupi beberapa porsi dan tidak hanya untuk sendiran. Terlebih lagi apabila dibuat menjadi salad yang dicampur juga dengan beberapa jenis sayuran segara lainnya.
Rekomendasi bibit sayuran lainnya:
Benih Kangkung Cabut.
Benih Sawi Pakcoy.
Benih Bayam Merah.
Benih Tomat Panah Merah.
Benih Terong Hijau.
Benih Cabai Rawit.