Untuk anda yang hobi menanam tanaman hias bunga-bungaan maupun tananan sayuran hijau dan buah baik skala rumahan maupun skala besar, tentu anda akan membutuhkan pupuk organik maupun yang anorganik (pupuk kimia sintetis) bentuk cair atau padat agar tanaman anda tersebut dapat tumbuh dengan subur dan dapat berbunga serta berbuah dengan baik.
Secara garis besarnya saat ini ada 2 jenis pupuk yang ada dipasaran yakni pupuk organik yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti sampah dedaunan, limbah rumah tangga, dan kotoran hewan ternak, dan pupuk kimia sintetis yang dibuat dari zat kimia buatan.
Bagi para petani yang memiliki lahan atau ladang yang luas kebanyakan masih senang menggunakan pupuk kimia dikarenakan cara penggunaannya yang praktis dan juga hasil yang lebih cepat terlihat dalam waktu yang relatif lebih singkat.
Berbeda dengan pupuk organik baik dari kotoran hewan maupun tumbuhan (pupuk kompos) yang tergolong lebih memerlukan waktu yang lama setelah diaplikasikan ke tanaman terutama pada lahan yang sebelumnya selalu dipupuk kimia sintetis. Namun jika dinilai manfaatnya untuk jangka panjang, maka pupuk organik akan menjadi pemenangnya.
Daftar isi artikel
Cara membuat pupuk organik
Secara singkat atau garis besarnya, berikut ini beberapa cara yang biasa digunakan orang untuk membuat pupuk organik sendiri dirumah:
- Mengumpulkan kotoran hewan seperti kotoran kambing, sapi, kerbau, ayam dan lainnya untuk membuat pupuk jenis cair dan bisa juga jenis padat.
- Atau bisa juga tanpa kotoran hewan sama sekali dengan menggunakan cacahan daun-daun dan rumput seperti jerami padi, bonggol pisang, arang sekam, dan lainnya. Dan pupuk ini juga bisa dibuat dalam bentuk padat maupun cair.
- Kemudian bahan-bahan tersebut di fermentasi dengan bantuan jenis bakteri pengurai baik dan juga gula atau molase yang dapat juga membantu proses penyuburan tanah. Bakteri pengurai untuk membuat pupuk seperti ini yang paling populer dikalangan petani bernama EM4 yang tersedia dalam bentuk cair.
- Proses fermentasi memakan waktu 3 sampai 6 minggu, atau rata-rata 1 bulan dan sudah siap untuk digunakan dan diaplikasikan ke tanaman.
Namun bagi anda yang tinggal di daerah perkotaan yang tidak memiliki waktu dan juga sudah untuk mendapatkan bahan-bahan untuk membuat pupuk organik sendiri, solusi terbaik yang lebih mudahnya adalah dengan membeli.
Manfaat pupuk organik
Berikut ini beberapa manfaat dari pengunaan pupuk organik yang kami kutip dari situs dekoruma.com.
- Dapat menyuburkan tanah dalam waktu yang panjang.
- Lebih ramah lingkungan.
- Nutrisi tanaman bisa terlengkapi.
- Meningkatkan daya simpan air.
- Mampu meningkatkan aktivitas biologi di dalam tanah.
- Mampu meningkatkan interaksi antar ion yang ada didalam tanah.
Adakah bahaya pupuk organik untuk kesehatan manusia?
Pupuk organik aman untuk manusia karena tidak meninggalkan residu dan sisa-sisa zat kimia yang bisa beracun dalam tanaman dan buah karena sifatnya yang mudah terurai.
Namun perlu diingat juga bahwa penggunaan pupuk organik yang belum matang dapat membunuh atau mengakibatkan tanaman menjadi mati terutama untuk jenis pupuk kandang yang berasal dari kotoran hewan ternak yang masih memiliki sifat panas karena belum terfermentasi oleh mikroorganisme.
Bahaya pupuk kimia sintetis
Mengutip dari laman situs paktanidigital.com, berikut beberapa efek samping dan bahaya yang bisa diakibatkan dari penggunaan pupuk kimia sintetis.
- Merusak tanah dan mengganggu keseimbangan unsur hara.
- Membunuh organisme dan mikroorganisme yang ada didalam tanah.
- Menghambat pembusukan bahan organik.
- Menghambat penyerapan zat hara oleh akar.
- Mempengaruhi hasil panen karena semakin lama digunakan akan terus mengurangi kesuburan tanah sehingga dosis harus terus ditambah.
7 Rekomendasi Merk Pupuk Organik Cair dan Padat
Berikut ini beberapa rekomendasi merk pupuk organik yang paling bagus jenis cair dan padat yang mudah digunakan untuk segala tanaman.
1. POC NASA Pupuk Cair
LIHAT PROMO DI LAZADA LIHAT PROMO DI SHOPEEPOC merupakan singkatan dari pupuk organik cair yang berarti bahwa pupuk merk NASA ini adalah berbentuk cair.
Terbuat dari kombinasi berbagai bahan-bahan organik alami sehingga menghasilkan berbagai zat atau unsur-unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman seperti Nitrogen, Kalium, Fosfor, dan lain-lain.
Tersedia dalam kemasan ukuran setengah dan 1 liter dimana 1 liter pupuk cair ini memiliki nutrisi tanaman yang setara dengan 1 ton pupuk kandang kotoran hewan.
Harga dipasaran dibanderol mulai dari 30 ribuan.
2. BioSrims Dekomposer Pupuk Hayati
LIHAT PROMO DI SHOPEEPupuk Bio Srims cair terbuat dari bahan baku kulit kopi, jerami padi dan kotoran sapi yang menghasilkan kandungan nutrisi yang baik untuk tanaman.
Mengandung juga beberapa mikroba baik seperti Azobacter, Bacillus, Lactobacillus, dan lain-lain serta secara alami mengandung hormon tumbuh tanaman jenis Auxin, Giberelin, Zeatin dan Kinetin.
Harga dipasaran untuk kemasan jerigen 1 liter dibanderol dengan harga termurah mulai 30 ribuan.
3. Vedagro Pupuk Padat Pemacu Pembungaan dan Pembuahan
LIHAT PROMO DI LAZADA LIHAT PROMO DI SHOPEEPupuk ini merupakan pupuk padat yang berbentuk butiran yang lebih ditujukan dan memiliki fungsi untuk pembungaan dan pembuahan.
Cocok digunakan untuk petani rumahan yang menggunakan pot atau polibag dengan dosis aturan pemakaian mulai 1 sendok teh untuk pot kecil yang diberikan setiap 3 sampai 4 minggu sekali.
Untuk kemasan toples berukuran 900 g, pupuk ini dapat anda beli dengan harga mulai 40 ribuan.
4. Power Nutrition Khusus Tanaman Buah
LIHAT PROMO DI LAZADA LIHAT PROMO DI SHOPEEPupuk ini masih diproduksi oleh NASA yang dikhususkan untuk tanaman buah yang apabila diaplikasikan dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK hingga lebih dari 75-90%.
Proses pemupukan menggunakan Power Nutrition ini dapat dilakukan 2 sampai 4 bulan sekali dengan frekuensi penyiraman yang lebih dibesarkan pasca pemupukan.
Harga dipasaran dibanderol mulai dari 50 ribuan untuk kemasan 250 gram.
5. Pupuk Organik Kascing (Kotoran Cacing)
LIHAT PROMO DI LAZADA LIHAT PROMO DI SHOPEEPupuk Kascing adalah pupuk organik yang terbuat hasil dari kotoran hewan yang difermentasikan oleh cacing secara alami sehingga menghasilkan pupuk yang kaya akan unsur hara tanaman seperti Nitrogen, Kalium, Kalsium dan lain-lain.
Dipasaran, pupuk kascing tersedia dalam bentuk padat butiran halus dan juga jenis cair yang apabila digunakan dapat menyuburkan tanah dan tanaman bukan hanya untuk jangka pendek saja.
6. Pupuk Kalsium Organik Cangkang Telur
LIHAT PROMO DI LAZADA LIHAT PROMO DI SHOPEECangkang telur mengandung banyak unsur hara makro kalsium yang sangat diperlukan oleh tanaman.
Selain sebagai salah satu penunjang menghasilkan kualitas yang baik, pupuk kalsium dapat merangsang titik tumbuh pucuk daun baru dan juga memperkuat ketahanan terhadap serang hama.
Pupuk ini dapat dibeli secara online dibeberapa marketplace populer seperti Shopee atau bisa juga membuatnya sendiri dirumah dengan memanfaatkan limbah rumah tangga.
Cara pembuatan pupuk cangkang telur dapat dilakukan dengan cara dijemur atau disangrai hingga kering, kemudian di tumbuk sampai halus atau bisa juga dihaluskan menggunakan blender.
Dosis penggunaannya adalah 1 sendok teh per tanaman baik pada tanaman yang ditanam di media tanah langsung maupun didalam pot atau polybag.
Kekurangan dari pupuk cangkang telur adalah memerlukan waktu yang cukup lama setelah diaplikasikan untuk tanaman sehingga penggunaannya bisa diberikan sejak tanaman masih dalam kondisi kecil.
Atau bisa juga cangkang telur dibuat menjadi pupuk cair agar lebih mudah diserap tanaman dengan cara merendamnya menggunakan cuka terlebih dahulu.
7. Pupuk Cair Cucian Beras
Pupuk cair ini juga sering dinamakan sebagai POC air leri cucian beras karena bahan yang digunakan untuk membuatnya memang berasal dari air leri cucian beras yang merupakan limbah rumah tangga yang hampir setiap ada di Indonesia.
Kandungan unsur hara tertinggi yang dimiliki oleh pupuk ini adalah kalium yang dapat mensupport pembungaan dan pembuahan sehingga dapat membantu menjaga bunga tidak gugur sehingga menghasilkan buah yang lebih banyak.
Pupuk cucian beras ini cocok digunakan untuk tanaman cabe, tomat, terong dan lain-lain yang biasa ditanaman oleh para petani skala rumahan.
Cara membuat pupuk cair organik cucian beras
Dari banyak jenis pupuk organik yang bisa dibuat, pupuk organik cair yang berbahan limbah rumah tangga air bekas cucian beras merupakan salah satu yang paling mudah untuk membuatnya.
Bahan yang digunakan adalah air cucian beras, mikroorganisme EM4, tetes tebu (molase)/gula merah/gula pasir.
Kemudian bahan-bahan tersebut dicampur dan dibiarkan 2-3 minggu hingga proses fermentasi berhasil dan pupuk siap digunakan.
Simak juga rekomendasi: